Doa Yang Memudahkan Segala Urusan


Assalamualaikum

     Setiap orang memiliki urusan hidup masing-masing. Namun tak selamanya urusan itu berjalan dengan baik. Kadang apa yang kita harapkan tak sesuai dengan realita. Ada masalah yang datang silir berganti. Membuat urusan sulit untuk diatasi. Maka mungkin beberapa orang cenderung menyerah dan putus asa.

        Namun rasa menyerah itu tidaklah hal yang harus dilakukan. Boleh jika kamu sesekali mengeluh dan menangis karena itu normal terjadi pada diri manusia. Kemudian kamu harus mau bangkit lagi. Berusaha memperbaiki dengan sekuat tenaga dan semaksimal mungkin.Selain berusaha tak lupa juga iringi untuk berdoa, karena sesuatu hal jika tidak diiringi doa tetap saja tidak bermakna. Adapun kisah yang mungkin bisa memotivasi kita untuk selalu berdoa kepada Allah, berikut kisahnya:

Kisah Hasan Al-Bashri dan kepemimpinan yang dzalim 

Sebagian mungkin pernah mendengar cerita Imam Hasan Al-Bashri salah satu ulama generasi Tabiin generasi kedua. Ceritanya Imam Hasan Al-Bashri ini pernah bikin seorang gubernur Baghdad namanya Hajaj. Gubernur ini sangat jahat sering membunuh orang-orang sholeh termasuk sahabat Nabi pernah dibunuh sama dia. Imam Hasan Al-Bashri ini pernah membuat hati Hajaj tersinggung, kapan? Ketika Imam Hasan Al-Bashri diundang di rumahnya bersama ulama-ulama yang lain dan beberapa tokoh masyarakat, diundang dirumah barunya seperti istana.

Baca Juga Kisah Abu Ubaidah dan Seorang Kakek yang Tinggal Di Sebuah Gubuk

Hajaj ini suka membangun istana lalu dipamerkan. Ngundang orang-orang penting dan minta semacam testimoni gitu. Nanya setiap tamu yang diundang gimana menurut kamu istana saya?. Rata-rata mengatakan "Ini bagus, istana yang paling indah yang pernah saya lihat dan segala macam" bahasa-bahasa memujilah dan ndak jujur. Begitu giliran  Hasan . Ya Syeikh bagaiamana istana saya?. Syeikh Hasan mengatakan "Saya sama sekali tidak tertarik dengan semua ini, sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah lebih baik dari pada apa yang di sisi anda". Karena lagi ada acara makan siang Hajaj menahan emosi, dia tersinggung banget, dan marah sebetulnya.

Setelah selesai makan dan obrol-obrolan,lalu semuanya pulang. Saat pulang Hajaj mengutus dua orang prajurit untuk menangkap Imam Hasan Al-Bashri di tengah jalan disuruh balik lagi di istana. Mau diapakan? Mau di pancung, karena dia suka mancung orang sholeh. Tangkap tuh Hasan Al-Bashri. Begitu Hasan Al-Bashri berhadapan dengan Hajaj, lala Hasan Al-Bashri berdoa di dalam hatinya. Yang tadinya Hajaj marah besar mau membunuh Hasan Al-Bashri, tiba-tiba saat melihat wajah Hasan Al-Bashri, Hajaj ini berubah wajahnya seperti terkena hipnotis. Tiba-tiba ia tersenyum lalu memeluk Hasan Al-Bashri, selamat datang wahai syeikh duduk-duduk. Syeikh beri saya nasihat beri saya nasihat. Trus dikasih makanan minuman, setelah itu dipersilahkan pulang dan dikasih kendaraan terbaik sampai akhirnya Imam Hasan Al-Bashri keluar dari istana.

(sumber:pixabay)


    Ketika di tengah jalan para pengawal bertanya kepada Hasan Al-Bashri. Ya Syeikh kami tadi diutus oleh Raja menangkap anda untuk dibunuh karena Raja tersinggung terhadap obrolan tadi saat makan siang. Tapi ketika bertemu dengan anda tiba-tiba dia berubah menjadi luluh. Apa yang anda lakukan kepada dia? Apakah anda punya sihir? Kata pengawal. Kata Hasan Al-Bashri "Saya tidak pakai sihir" trus apa? "Saya, sebelum bertemu dengan Hajaj tadi saya berdoa" apa doanya? "Ya Rabbi engkaulah pemegang hidupku, kepadamulah aku berserah. Ya Rabbi padamkanlah amarah di hati Hajaj, sehingga aku selamat. Sebagaimana mana engkau mendinginkan api kepada Ibrahim, sehingga dia selamat" ini yang dibaca Imam Hasan Al-Bashri. Tiba-tiba Allah padamkan marahnya.

Ini namanya Dzikir yang Powerful. Karena apa? karena hati Hasan Al-Bashri benar-benar bergantung kepada Allah itu 100% tidak ragu sama sekali. Gimana pun pengawal banyak tidak membuat dia ragu sama Allah, karena Allah Maha Besar. Gimana pun kuatnya Hajaj tidak membuat ragu kepada Allah. Karena Allah Maha Kuat. Sehingga kalimat yang sesuai di dalam hati Allah tunjukanlah keajaiban kepada Hasan Al-Bashri.

Itulah kisah dari "Hasan Al-Bashri dan kepemimpinan yang dzalim" meskipun Hasan Al-Bashri sedang dalam bahaya dan merenggang nyawa sekalipun, beliau tetap yakin dan berdoa kepada Allah. Semoga dengan memahami kisah ini dapat menjadikan kita untuk selalu berdoa kepada Allah dan dapat meningkatkan keimanan kita terhadap Allah.  


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Doa Yang Memudahkan Segala Urusan"

Posting Komentar